Artikel ini adalah lanjutan dari Sub Machine Gun (SMG) dan Jenis-jenisnya part 1, Sub Machine Gun (SMG) dan Jenis-jenisnya part 2 sebelumnya. Pasti penasaran kan pengen liat senjata Sub Machine Gun jenis yang lainnya? Okey langsung saja, simak baik-baik di bawah ini!
15. MP7 MP7 (Maschinenpistole-7) adalah pistol mitraliur (submachine gun) buatan Jerman yang diproduksi oleh Heckler & Koch (H&K) dengan ukuran kaliber 4,6 x 30 mm. MP7 dirancang dengan kaliber baru untuk memenuhi persyaratan NATO yang dikeluarkan pada tahun 1989 yang menyebutkan senjata pertahanan pribadi (Personal defense Weapon (PDW) kelas senjata api dengan kemampuan yang lebih baik untuk pertahanan pribadi dari senjata saat ini yang terbatas karena penggunaan peluru pistol konvensional. MP7 mulai diproduksi tahun 2001. Ini adalah pesaing langsung dari FN P90, juga dikembangkan untuk menanggapi kebutuhan NATO. Revisi dari MP7 sejak pengenalan dan versi produksi saat ini adalah MP7A1.
Perkembangan body armor berkualitas tinggi membuat senjata api beramunisi pistol (seperti H&K MP5 atau UCP) menjadi tidak efektif. Dalam menanggapi masalah ini, pabrik HK merancang MP7 (bersama dengan UCP baru, yang menggunakan amunisi yang sama) untuk menembus pelindung tubuh, tetapi cukup ringan untuk digunakan di tempat yang baik sebagai pistol atau senapan submesin ringan.
MP7 dasarnya dioperasikan dengan scaled-down senapan serbu, dengan sistem yang sama seperti Heckler & Koch G36. Hal ini didasari bahwa kaliber 5,56 x 45 mm NATO digunakan oleh kebanyakan senapan modern saat ini. Peluru MP7 tergolong unik di antara senapan submesin lainnya, di mana peluru hampir seluruhnya terbuat dari baja yang dikeraskan, bukan dibuat lebih lembut dengan penetrator kuningan atau timah. Peluru hampir eksklusif untuk pistol (kecuali H&K UCP dan merupakan varian dari Brugger & Thomet MP9) dan juga memberikan recoil rendah. Laras senjata juga memiliki diameter kecil (dapat dikatakan sebagai pengecilan kaliber .223 Remington), memungkinkan untuk kapasitas yang tinggi dalam kebutuhan mendesak.
MP7 dapat menggunakan model magazen 20 peluru, 30 peluru maupun 40 peluru (ukuran yang sama dengan magasin 15 peluru 9 mm, sedangkan yang terakhir sama dengan magasin 30 peluru 9mm). Fitur senjata lainnya adalah tuas depan dan pegangan belakang yang dapat ditarik. Pegangan depan dapat dipakai sesuai kebutuhan, singkatnya MP7 dapat dipegang dengan satu tangan atau dua tangan. Hal ini terbukti ringan karena menggunakan bahan polimer dalam konstruksi.
MP7 dipasarkan sebagai pesaing langsung ke FN P90. Beberapa pengamat membuat perbandingan bahwa MP7 lebih mendekati pistol daripada senapan submesin. Fitur FN P90 yang lebih sederhana dengan desain yang lurus dan bersistem blowback dengan model tertutup, sehingga tidak ada putaran bolt atau sistem gas, tetapi lebih berat daripada MP7. 16.MP9 The Ruger MP9 is a 9mm submachine gun/machine pistol introduced by Sturm, Ruger in 1995. It was created by Uziel Gal in the early 1980s. It is similar to the Uzi, his most famous creation, using a telescoping bolt, but fires from a closed bolt. The gun also has a quickly detachable barrel that is spring-loaded to cushion the impact of the bolt on closure. The cocking handle is located at the top of the receiver. It also has a substantial integrated folding stock. It was made in very limited numbers. The MP9 submachine gun was designed as a compact weapon for law enforcement forces. In 1995, the MP9 was released for police and military sales in the United States. The gun features three positions safety/fire selector with "safe", "semi-auto" and "full-auto" positions, as well as a separate firing pin block to increase safety. The MP9 has sometimes been called an improved Uzi.
17.FAMAE SAF The FAMAE SAF is a submachine gun produced since 1993 by FAMAE (Fábricas y Maestranzas del Ejército), the Chilean government small arms factory. It is in service with the Chilean armed forces and police and is exported.
The Paramilitary Police, gendarmerie type, Portuguese Republican National Guard (GNR - Guarda Nacional Republicana) and the Prison Guard (Guarda Prisional) both use the FAMAE SAF[clarification needed]. The GNR is thought to have both some 4500 weapons, replacing older submachine guns and, partially, the G-3 battle rifle in public order maintenance activities.
18.MAC-10 The MAC-10 (Military Armament Corporation Model 10, officially the M10) is a highly compact, blowback operated machine pistol developed by Gordon B. Ingram in 1964.
19.BXP The BXP is 9 mm submachine gun developed in the mid-1980s by the South African company Mechem (currently a division of Denel, formerly under ARMSCOR) and brought into production in 1988. Due to international arms embargoes of Apartheid South Africa, the country was forced to design and manufacture their own weapons. The weapon was intended for use by security forces. The manufacturing rights shifted from hand to hand several times during the years, passing from Mechem to Milkor Marketing and later to Truvelo Armoury, the current manufacturer (as for 2009).
20. MP 40 MP 40 (Maschinenpistole atau gaulnya "Pistol Mesin") SMG andalan Nazi Jerman yang biasa dipake angkatan darat mereka n officer berbaju hitam waktu jaman2nya perang dunia 2. setiap film yang berbau perang dunia 2 pasti ni SMG wajib nongol, coz identik banget ama jerman... ini nih bapaknya MP5 sampe MP7A1
21. PPSh-41 PSh-41 (Pistolet-Pulemyot Shpagina nyat nyet nyot awak kencot indonesianya sih gak tau, tapi inggrisnya "Shpagin machine pistol") SMG Soviet paling terkenal ni gan, sewaktu perang lawan Nazi Jerman, orang2 Soviet kembangin SMG yang tahan banting, tahan air, tahan lumpur, sampe tahan salju Rate of Firenya tergolong paling sadis di perang dunia 2. Soviet selalu bikin senjata yang guampang dipake, murah biaya, tapi reliable banget... Nah, itulah beberapa jenis dan penampakan dari senjata Sub Machine Gun (SMG) dan Jenis-jenisnya, mungkin jenis di atas masih kurang. Kalau ada yang mau nambahin kekurangannya, bisa komen di bawah :)
source
Baca juga: Sub Machine Gun 'SMG' serta Tipe-tipenya
:.
